Minggu, 13 Februari 2011

Bisakah Tentang Kita Saja?

Masih untukmu..

Sebelumnya, terima kasih untuk waktu yang kau sempatkan untuk rinduku malam ini. Malam indah yang semakin kau perindah dengan senyummu.

Mungkin tadi hanyalah obrolan biasa, namun yang menjadi luar biasa adalah adanya kau yang menjadi teman bicaraku dan pastinya aku bisa mendengar suaramu. Aku masih ingat suaramu, saat tadi kau nyanyikan lagu “Kita”. Dan sepertinya aku mendengar malaikat lirih bernyanyi untukku. Aku disenandungkan lagu tentang keindahan, suatu kebersamaan yang mungkin saat-saat nanti tak bisa kunikmati, bahkan dengan jodohku nanti. Aku menikmati tiap detik yang kuhabiskan melihat senyummu, mendengar suaramu, menatap matamu, semuanya dengan dan tentangmu.

Jika nanti masih akan ada waktu, bisa kita bicarakan mengenai kita saja? Bukan mengenai bintang atau bulan yang jadi penghias malam. Tentang kita dan masa depan kita. Bolehlah kita selingi gurauan, agar kau tak cepat bosan. Bukan, bukan untuk segera mengikatmu. Hanya untuk memastikan bahwa aku punya masa depan denganmu, rencana lebih tepatnya. Biar aku sedikit tenang untuk tak merisaukannya. Biar aku lebih siap dengan rencana-rencanaku membahagiakanmu.

Kini sudah malam, dan aku sudah mengantarmu sampai depan rumahmu, lalu aku juga sudah melihatmu masuk ke dalam. Selamat tidur sayang.. Kalimat ini yang nantinya akan selalu aku ucapkan setiap malam, mengantar lelap yangn segera kau lakukan. Suatu saat nanti pasti aku diberi kesempatan oleh waktu untuk menguapkan itu.

Kini aku pula sudah mendengar dongeng-dongeng keindahan dari suara yang menenangkan. Maka akan segera kubawa lelap menuju mataku. Segera agar aku juga segera menemuimu (lagi) di mimpi. Meneruskan cerita yang belum sempat aku ceritakan tadi. Sampai bertemu dalam mimpi, sayang..

salam, aku lagi.


---Oleh:


(diambil dari: www.dzdiazz.blogdetik.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar