Sabtu, 12 Februari 2011

Dear @Musa_Ibrahim

Dear @Musa_Ibrahim

Hei kamu pemilik hati yang dingin.
Izinkan aku menyapa dengan kehangatan disini :)

Sebelumnya, jangan dipertanyakan siapa yang menulis surat ini. Cukup kamu baca, itu sudah cukup membuatku merasa ada.
Hei, jangan kaget!
Jangan menyatukan alismu karena terheran-heran membacanya, ini baru mulai :P

Apa kabar Musa Seno Ibrahim?
Tentu baik ya? Kalau pun tidak baik, aku akan mendoakanmu agar selalu dalam keadaan baik :)
Sudah lama aku tidak menyapamu. Entahlah, ketika ingin menyapamu rasanya tidak ada keberanian dan ada sedikit rasa segan menghinggapiku.
Oh tentu saja bukan menyapa secara langsung, melainkan secara dunia maya :)
Tenang, kita belum pernah bertemu kok. Mungkin suatu saat, entah itu kapan kita bisa bertemu ketika Tuhan telah mengizinkan :)

Musa..
Ketika mengingatmu, aku jadi beda.
Beda dalam arti "gak biasa". Tiba-tiba jadi galau. *jangan heran* *ini serius* :p
Mungkin karena aku menyukaimu.
Dan rasa itu semakin lama semakin gak karuan saat kita berkenalan di dunia maya.
Mungkin aku orang yang kesekian yang beranggapan kamu itu cuek.
Tapi aku gak peduli, yang penting aku suka :p
Kamu yang cuek, beda dari yang lain.
Mendekatimu saja susah apalagi merebut hatimu?
Ya, di pikiranku selalu itu.
Aku jadi pesimis kalau memikirkan itu.

Sampai sekarang, aku masih bertanya-tanya. Kenapa aku menyukai kamu?
Aku sendiri saja tidak tau, kita kan belum pernah bertemu.
Melihatmu saja aku belum pernah, hanya melihat dari foto yang selalu kamu gonta ganti di bbm.
Dan ketika menyukaimu aku belajar tentang artinya menunggu.
Menunggu untuk kamu singgahi hati yang ingin memilikimu.
Dan ketika menyukaimu aku jadi tau kebiasaanmu.
Bermain futsal adalah utamamu :)
Kamu juga suka sekali jalan-jalan, apalagi memancing!
Sudah berapa puluh ikan yang kamu tangkap? :D
Aku tersenyum saat melihatmu memasang foto yang berhasil kamu tangkap di bbm, tampak sangat bahagia sekali dan oh tentu kamu sangat keren disitu :p

Musa..
Suatu saat, ku harap Tuhan mau mempertemukan kita.
Entah itu kapan, aku akan sabar menunggu.
Dan kamu tidak perlu tau tentang siapa yang menulis ini :)
Biarkan waktu yang menjawab semua *kayak bahasa yang disinetron² itu ya*
Aku harap kamu menyimpan surat kaleng ini.
Jika kita bertemu, kamu bisa menodongku mempertanyakan maksud dan tujuan menulis surat ini :)

Maaf sebelumnya aku sudah lancang menulis surat ini.
Aku hanya ingin mengungkapkan isi hati
Biarpun hanya dari surat tapi perasaan ini ( mungkin ) bisa tersampaikan

"Kepada satu cinta, ku alamatkan berjuta rindu"
Dari yang diam-diam mengagumimu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar