Kamis, 10 Februari 2011

Garyl dan Archie Berdebu

Kepada Garyl gitarku yang setia,
yang selama ini berdebu di sudut kamar, atau sebenarnya di sudut antara lemari dan ranjangku.

Garyl, kalau selama ini aku sering mendiamkanmu, bukan aku marah padamu, bukan! Aku hanya terlupa menyisihkan waktuku untuk memangku dan membelaimu. Maafkan aku untuk itu. Kalau selama ini aku jarang sekali membersihkan debu yang melapisimu, bukan aku tidak mencintaimu, bukan! Aku hanya keasyikan memainkanmu hingga melupakan yang lain.

Garyl, ingatkah waktu pertama kali kita bertemu? Waktu itu, di pagi hari ulang tahunku, aku melihatmu terbungkus kardus di ujung kamarku. Ya, kamu adalah gitar pertamaku, sebuah Yamaha C 330 yang bagus sekali dan enak dimainkan. Kamu tahu, kamu adalah satu dari sepuluh gitar yang lehernya lurus sempurna. Keren kan? Yang jelas aku senang sekali bisa punya gitar yang benar-benar milkku sendiri waktu itu walaupun aku belum bisa memetik dawaimu dengan benar.

Garyl, sudah tujuh tahun kamu setia jadi gitarku. Aku yang sering tidak setia padamu. Entah berapa kali tubuhmu aku benturkan. Entah berapa hari kau kubiarkan terdiam di sudut kamar. Dan entah berapa kali aku malas menyetemmu. Tapi luar biasa, suaramu sama sekali tidak berubah! Itu sebabnya kau kusebut setia.

Terima kasih Garyl, tetaplah jadi setia ya.. Aku janji aku akan lebih rajin memainkan dan membersihkanmu. Aku juga janji akan lebih berhati-hati supaya tubuhmu tidak lagi tergores. Nanti kalau ada orang yang membuat "MUSEUM OF AACRS", aku janji kamu akan jadi salah satu benda yang dipajang di sana.

Belai sayang,
Gitarismu.

Kemudian kepada Archie, yang tangguh mengantarkanku ke mana aku mau.

Archieku yang tampan dan gagah, aku bersyukur kepada Tuhan karena dulu waktu Bapakku bertanya, "Mau RK Cool atau Satria FU?", aku mantap menjawab "Cool". Karena jika aku menjawab sebaliknya, pasti kita tidak bersama selama ini. Belakangan aku mengetahui bahwa Satria jauh lebih boros dari kamu, dan bahwa Satria teramat pasaran. Aku tidak suka yang pasaran. Aku suka yang unik. Sepeti kamu.

Tentu kamu menyadari, Archieku sayang, bahwa banyak sekali yang salah sangka dan memanggilmu Satria. Aku benci sekali pada mereka. Tidakkah mereka tahu bahwa kamu adalah kakaknya Satria? Bahkan kakaknya Raider? Ah, kurasa mereka tidak mau tahu. Mereka dibutakan oleh Satria yang katanya keren. Aku tidak setuju! Archie-ku jauh lebih keren daripada semua Satria di luar sana! Itu sebabnya aku selalu membantah dengan keras saat ada yang menanyakan di mana Satria-ku. Aku akan jawab aku tidak punya Satria karena aku punya yang jauh lebih keren. Itu kamu.

Archie, maaf karena aku jarang mencucimu. Kamu tahu, setiap kali aku mencucimu aku kena omel Mama karena terlalu lama dan menghabiskan terlalu banyak air dan sabun. Itu semua karena aku mau seluruh bagianmu bersih! Akhirnya aku menyerah dan membiarkanmu dicuci tukang cuci motor. Maaf ya. Pasti tidak nyaman disentuh-sentuh orang asing.

Maaf juga karena sering menunggangimu dengan semena-mena. Kau kan motor balap, jadi enak sekali untuk dibawa mengebut. Duh... Aku sering lupa umurmu sudah tua. Tapi kamu bandel juga ya... Walaupun asapmu tebal, tapi kecepatan larimu tidak perlu diragukan. Aku cinta sekali bagian ini. Itu sebabnya aku lebih senang mengendaraimu daripada motor matic itu. Karena rasanya lebih mantap! Aku rela pundakku sakit karena beratnya tas ranselku asal aku bisa terus memacumu. Well, bagian kau ngga punya bagasi itu cukup mengganggu sih...

Pokoknya Archie, tetap bandel dan tetap kuat aku kendarai. Karena aku ngga akan rela kamu keluar masuk bengkel dan ngga bisa aku pakai kalau kamu rusak. Boros tau masuk bengkel sering-sering.

Kecup sayang,
Pengendaramu


---Oleh:



(diambil dari: www.luzeagua.blogspot.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar