Sabtu, 12 Februari 2011

Kabar Angin Pagi

Kepada awal dari segalanya, Pagi.

lantunan musik piano dari jauh terdengar ketika pagi datang.
entah siapa gerangan yang bermain piano pagi - pagi, benar - benar membawa suasana yang hangat di pagi ini.
orang itu memainkan sebuah tribute piano dari Mariah Carey yang berjudul Hero, ini lagu kesukaanku.
tak lama kemudian terdengar bunyi air yang berjatuhan dari keran ke bak kamar mandi.
suara yang sangat khas dan sangat berarti bila dipadukan dengan melihat burung - burung pagi yang hinggap di ranting - ranting pepohonan rindang.
kubuka jendela kamarku, angin pagi menyambutku dengan cerita pagi yang sudah ia lihat sebelum datang ke tempatku.

kabar angin…
sesungguhnya aku tidak terlalku percaya dengan kabar angin yang selalu dibicarakan oleh orang banyak, termasuk salah satu temanku pagi ini.
angin yang berbisik dan entah apa yang dibisikkannya, tapi seperti ada yang ingin memelukku dan tidur di pundakku sambil berlinang air mata.
dari sini aku mulai percaya kabar angin, termasuk kabar dari temanku.
angin pagi, apakah kau pagi ini sudah berkunjung ke tempat seorang wanita yang pernah memadu kasih berangin - angin berlarian di padang rumput bersama?
nyaris sekali aku melupakannya.
aku tau persis angin yang membawa kerinduan.
angin yang tidak pernah membasuh muka tetapi langsung menggantikan auraku.

kabar angin pagi ini sangatlah langka.
mungkin jika aku adalah raja dunia, aku akan membuat kabar angin yang mengandung kerinduan seutuhnya masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia.
ini memang sangat berlebihan.
tapi ini sangat tidak biasa dan jarang - jarang orang yang menemukannya.
malah hampir punah, karena dia, wanita yang menitipkan pesan rindu ini pada sang angin sudah mempunyai pasangan yang baru.
eh, siapa itu yang sedang memainkan biola?
sangat menutup kebisingan ibu kota.
dan sangatlah jelas…
sebuah biola yang digesekkan pada saat rindu tiba, ah aku tidak bisa mengungkapkannya.

kabar angin pagi…
terima kasih akan kabar yang mengingatkan kembali aku pada dirinya yang hampir saja kulupakan.

aku,
penerima pesan rindunya di pagi ini lewatmu, kabar angin pagi.


---Oleh:


(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar