Rabu, 09 Februari 2011

Matahari di Balik si Pencakar Langit

Kamu,
bidadari yang selalu menunjukkan sinar kebahagiaannya di setiap pagi hari pada waktu itu.

pagi ini cerah.
tapi aku tidak bisa melihat siapa yang menyinari dunia pagi ini.
bersamaan dengan itu, terdengar kabar yang lumayan membuat rasa rinduku yang beku di kepala sedikit - sedikit mencair menjadi titik - titik air yang sudah tidak berguna dan jatuh di dadaku lalu meresap sampai ke hati yang sempat penuh akan kamu disitu.
kamu yang di hatiku.
sedikit - sedikit kau mengalir dengan air yang meresap ke hatiku dan terbuang entah kemana.

ya, aku sempat merasa hatiku yang penuh akanmu ini sakit karena air yang deras menggesek keras kulit hatiku yang pernah kau peluk.
lama - lama aku tenang karena kau sudah ada yang menemani.
mengurangi bebanku juga.
perasaan aneh juga sudah terpikirkan olehku bahwa matahari yang begitu besarnya bisa tertutup hampir seluruh badannya dengan sebuah gedung pencakar langit sebelah.
itu kamu, masih melihatku.
kau sudah dipeluk oleh orang lain dan berusaha orang itu untuk menutupimu seutuhnya.

kau ingat?
perhitungan perjalanan cinta kita yang seharinya ada beratus - ratus jam?
pagi hari ketika bangun tidur kau sambut aku lewat cahaya handphoneku yang menyala dan menghangatkan raga di pagi hari.
seperti sudah ratusan jam kita lewati oleh cahaya itu yang lama - lama menjadi terang.
dan hingga pada siang hari engkau sepenuhnya memelihara aku dengan sinarmu.
menumbuhkan satu batang cinta yang beranting - ranting lalu berbunga dan mengarah pada sinarmu.

dan sekarang,
kau masih bersembunyi di balik gedung yang ternyata gedung itu adalah orang lain.
aku yakin, setelah ratusan jam yang aku lewati, dan ketika siang itu tiba kau akan kembali lagi memelukku dengan sinar hangatmu.

kamu,
pemilik cinta dengan cahaya yang menyuburkan cinta kita.
kau pasti tau,
aku disini masih merindu dan menunggumu.
mendekatlah, bakar saja gedung itu sampai menjadi debu.
lalu kembali bersinar untukku.

aku,
yang masih diintip oleh sinar cintamu pagi ini.



---Oleh:



(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar